Teruntuk Perempuan dari Planet Entah Berantah.
Selamat menelan umur 19 tahunmu bulat-bulat, Maya!
Ini adalah surat cinta pertama yang ku harap bisa meyakinkanmu bahwa aku juga termasuk perempuan yang romantis. Dan tidak sekedar aneh.
Menurut kamus yang telah ku ciptakan dengan huruf-huruf yang ku buat sendiri sesuka hatiku, aku tak perlu memakai kata kata pengharapan dalam tulisan ini. Sebab itu adalah urusanku dengan Tuhan nantinya. Kau tak perlu tahu juga bukan?
Andi Maya Dwi Astuti.
Selamat, Ulang Tahun.
(Bernyanyilah dengan nada yang pernah ku buat)
Oh ya may. Dalam surat cinta ini, aku harus berterima kasih.
Terima kasih sudah menjadi penghangat di saat seluruh organ dalamku mulai kedinginan.
Kau serupa perapian. Tempat orang menghangatkan diri lalu kemudian pergi. Ups! -_-
Bom Bom!
Selamat merayakan ulangtahunmu tanpa kue.
Tanpa kehadiran orang yang kau odo'odo'
Dan tanpa tiup lilin.
Maafkan aku yang terlalu lambat dalam segala hal. Termasuk dalam memahamimu. Kadang-kadang.
Maafkan aku pula yang terlalu cepat dalam melakukan semua hal, hingga kau selalu merasa sulit mengimbangi. Maafkan.
Maka terimalah surat cinta ini.
Salah satu kado dari serbuan kado yang lainnya.
Aku akan menyerbumu dari segala lini.
Tunggulah!
*mukaketawaketawalicik
Pengikut
Entri Populer
-
Apa yang kalian rasakan ketika jatuh cinta pada orang yang tak akan pernah tahu kalau ia sedang dijatuhcintai? Sakit? Pedih? Mungkin seperti...
-
Selamat pagi, Mei. Semoga hadirmu kian mempertegas banyak hubungan di luar sana. Termasuk yang satu ini. ...
-
Selamat memasuki bulan kemarau! Aku harus menuliskan itu sebagai pengingat bahwa saat ini memang sedang musim k...
-
Aku tidak tahu apa-apa, atau maksudku aku hampir tidak tahu apa-apa tentang orang yang mengaku sangat mencintaiku itu. Semalam ada...
-
Lama sekali rasanya baru bisa kembali menulis di sini. Kalau blog ini adalah rumah, dia pasti sudah berjaring laba-laba dan berbau debu....
-
Makassar; abu-abu bulat putih. 8 Februari 2015. Untuk kakak yang berurusan dengan kapal tapi mencintai sastra. Selamat pagi dari hello 64...
-
Berbicara tentang Sengkang, berbicara tentang rumah tempat pulang. Ada begitu banyak tempat untuk singgah setelah melalui ban...
-
Belajar dari kepergian yang kemarin, semoga tuan muda dalam tulisan ini berkenan untuk tetap tinggal. Bersamaku. Apapun yang terjadi. Sel...
0 komentar:
Posting Komentar