Sebuah Perayaan dan Kepergian.
Jika kau tambahkan satu, kami genap dua.
Jika kau kurangi satu, kami tak akan ada.
Begitu orang menyebut,
Seketika kami menyahut.
Kami lah, dua gadis kecil yang sedang kehilangan arah.
Kompas telah lenyap ditelan bulat bulat oleh seseorang yang entah.
Kini kami bingung.
Lantas setelah perayaannya usai, kami harus kemana?
Pulang kemana?
Pintu siapa yang masih terbuka?
Sebutlah aku dengan nama A. Dan sahabatku dengan nama B.
Dua gadis kecil yang memotong-motong kue pada malam itu.
Dua gadis kecil yang membuat sekoci dalam bentuk kertas.
Dua gadis kecil yang menghilangkan kompas.
Demi bulan dan bintangnya yang setia menemani,
kami lalu berbisik begini;
"Jika setelah perayaan itu usai dan kita tak pulang atau memang tak bisa pulang, maka rumah baru adalah jawaban terbaiknya"
Kami telah tiba pada rumah itu.
Rumah yang tertata apik, aromanya serupa roti bakar dengan selai kacang di dalamnya.
Sedikit aneh dengan perabotan yang mirip masa lalu.
Dan kini ternyata kami rindu.
KAK.
Pengikut
Entri Populer
-
Apa yang kalian rasakan ketika jatuh cinta pada orang yang tak akan pernah tahu kalau ia sedang dijatuhcintai? Sakit? Pedih? Mungkin seperti...
-
Selamat pagi, Mei. Semoga hadirmu kian mempertegas banyak hubungan di luar sana. Termasuk yang satu ini. ...
-
Selamat memasuki bulan kemarau! Aku harus menuliskan itu sebagai pengingat bahwa saat ini memang sedang musim k...
-
Aku tidak tahu apa-apa, atau maksudku aku hampir tidak tahu apa-apa tentang orang yang mengaku sangat mencintaiku itu. Semalam ada...
-
Lama sekali rasanya baru bisa kembali menulis di sini. Kalau blog ini adalah rumah, dia pasti sudah berjaring laba-laba dan berbau debu....
-
Makassar; abu-abu bulat putih. 8 Februari 2015. Untuk kakak yang berurusan dengan kapal tapi mencintai sastra. Selamat pagi dari hello 64...
-
Berbicara tentang Sengkang, berbicara tentang rumah tempat pulang. Ada begitu banyak tempat untuk singgah setelah melalui ban...
-
Belajar dari kepergian yang kemarin, semoga tuan muda dalam tulisan ini berkenan untuk tetap tinggal. Bersamaku. Apapun yang terjadi. Sel...
0 komentar:
Posting Komentar